Sabtu, 02 Januari 2021

apa itu can bus?? bisa kah arduino menggunakan protokol ini??


Perkembangan teknologi semakin cepat. banyak sekali protocol yang beredar didunia industri. sebelumnya sering sekali saya membahas modbus. kali ini saya akan mencoba mengulik salah satu protocol yang sangat sering digunakan di dunia industri otomotif. protocolnya yaitu CAN atau CANbus.

Jadi CAN atau CAN bus ini adalah merupakan standar protocol yang pada awalnya digunakan pada industri otomotif. CAN Bus digunakan untuk menghubungkan antar sub-system pada kendaraan agar bisa saling terhubung dan bertukar data tanpa menggunakan banyak kabel. CAN pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Robert Bosch GmbH dan secara resmi dirilis sebagai standar komunikasi data pada industri otomotif oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Saat ini standar komunikasi CAN yang dirilis telah mencapai versi 2.0 dan dibagi menjadi dua part yaitu CAN 2.0 A dan CAN 2.0 B. Sampai saat ini standar CAN masih tetap dikembangkan oleh Bosch. Rilis paling terbaru adalah standar CAN FD (CAN with Flexible Data-Rate) yang dikeluarkan pada tahun 2012. Walaupun CAN FD merupakan versi paling terbaru, namun standar CAN 2.0 A dan CAN 2.0 B masih banyak digunakan. Untuk saat ini CAN tidak hanya digunakan pada industri otomotif saja, namun sudah merambah ke industri automation dan aviation.




CAN Bus dapat digunakan untuk komunikasi data multi point sama seperti EIA-485. Ini berarti dalam satu jaringan CAN bus bisa terdapat lebih dari dua perangkat yang dapat bertukar data. Tidak ada master dan slave pada komunikasi CAN, semua perangkat yang terhubung dalam satu jaringan disebut dengan node. Masing-masing node dapat berkomunikasi sesama node lainnya selama masih dalam satu jaringan yang sama. Data yang dikirim dan diterima adalah data berupa bilangan Hexsadesimal  maksimum sebanyak 8 data byte.


Sekarang apakah bisa arduino menggunakan protocol CAN bus ?

Bisa

kali ini saya akan mencoba protocol ini dengan arduino baik itu sebagai transiever maupun reciever.


saya menggunakan modul shield CAN dari diymore. modul ini support arduino uno atau mega 2560. tinggal tancap di atasnya saja.

adapun fiturnya sebagai berikut :

  • Implements CAN V2.0B at up to 1 Mb/s
  • SPI Interface up to 10 MHz
  • Ariduino/ Freaduino Completely compatible
  • Standard (11 bit) and extended (29 bit) data and remote frames
  • Industrial standard 9 pin sub-D connector
  • Two receive buffers with prioritized message storage
  • Operating voltage: DC5-12V
  • Size: 78mmx53.5m

library yang dibutuhkan adalah seed arduino can (download)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Frekwensi LoRa yang legal di Indonesia

 menurut kepmen 2024-05 standar teknis perangkat LPWAN berikut frekwensi LoRa : link KEPMEN: download